Pernah gak sih kamu ngerasa ribet banget tiap kali harus nerima pembayaran dari pelanggan yang beda-beda dompet digital atau bank? Nah, sebenernya ada solusi simpel dan modern yang bisa bantu kita banget: QRIS. Tapi, pertanyaannya, gimana sih cara membuat QRIS yang bener, praktis, dan gak pake ribet? Di artikel ini, kita bakal bahas tuntas semua hal soal cara membuat QRIS, mulai dari cara mendaftar QRIS, cara membuat QRIS all payment, sampai ke cara membuat QRIS merchant dan bahkan cara membuat QRIS BRI buat kamu yang pengin langsung connect ke bank favorit. Jadi kalau kamu pelaku usaha yang pengen transaksi makin gampang dan bisnis makin lancar, yuk lanjut baca karena semua jawabannya ada di sini!
Daftar isi
ToggleKenapa QRIS Penting Banget Buat Bisnis Zaman Sekarang
Pernah gak kamu kehilangan pembeli cuma gara-gara gak punya QRIS buat bayar? Sekarang ini, makin banyak pelanggan yang udah terbiasa bayar pakai dompet digital atau aplikasi mobile banking. Dan ini bukan sekadar tren sesaat—makanya penting banget buat kita pelaku usaha buat ngerti cara membuat QRIS dari sekarang. Lewat artikel ini, kita bakal ngebahas lengkap kenapa QRIS itu jadi alat wajib buat bisnis zaman sekarang, dan gimana cara membuat QRIS yang cocok sama jenis usaha kamu.
Dengan cara membuat QRIS yang tepat, semua pembayaran dari pelanggan bisa diterima lewat satu kode aja, entah itu dari OVO, DANA, ShopeePay, GoPay, atau mobile banking kayak BRI dan Mandiri. Udah gak perlu lagi siapin uang kembalian, atau mikirin alat pembayaran lain yang ribet. Nah, biar kamu makin paham kenapa penting banget buat tahu cara membuat QRIS, yuk bahas dulu gimana perkembangan cashless di Indonesia dan kenapa cara membuat QRIS all payment juga jadi pilihan favorit banyak pelaku usaha.
Tren pembayaran cashless yang makin naik daun
Coba deh kita flashback sebentar—jaman dulu, transaksi di warung atau toko kecil selalu identik sama uang tunai. Tapi sekarang? Tinggal scan QR dan beres. Makanya, ngerti cara membuat QRIS jadi penting banget. Kenapa? Karena tren cashless udah jadi kebutuhan utama pelanggan, bukan lagi sekadar opsi tambahan.
Pelanggan sekarang pengen yang serba praktis dan cepat. Gak semua orang bawa uang cash, tapi hampir semua orang punya dompet digital atau mobile banking. Nah, cara membuat QRIS jadi jawaban buat kita para pelaku usaha yang pengin tetap relevan dan gampang diakses. Bayangkan aja, cukup dengan satu kode QR, kamu bisa nerima pembayaran dari semua e-wallet dan bank. Gak ribet, gak perlu alat tambahan.
Data dari Bank Indonesia juga nunjukin peningkatan tajam dalam penggunaan QRIS setiap tahunnya. Artinya, makin banyak orang yang nyari tempat belanja yang udah paham cara membuat QRIS, dan justru ninggalin toko atau warung yang belum go digital. Kalau kita belum punya QRIS, itu artinya kita lagi ketinggalan satu langkah di belakang pesaing.
Jadi, biar gak ketinggalan zaman, yuk mulai cari tahu cara membuat QRIS all payment yang bisa nerima pembayaran dari berbagai platform sekaligus. Lagipula, cara mendaftar QRIS sekarang jauh lebih gampang dibanding dulu—kamu bisa daftar langsung dari HP atau lewat website resmi penyedia layanan QRIS. Nanti kita bahas langkah-langkah pastinya.
Manfaat QRIS untuk pelaku usaha kecil sampai besar
Ngomongin soal cara membuat QRIS, kita gak bisa lepas dari pembahasan manfaatnya buat pelaku usaha. QRIS itu fleksibel banget—mau kamu punya warung kecil, toko kelontong, bisnis online, sampe usaha jasa, semuanya bisa pakai QRIS. Cara membuat QRIS merchant juga gak ribet, tinggal pilih penyedia layanan yang udah terdaftar resmi di Bank Indonesia, dan kamu tinggal ikuti prosesnya.
Keuntungan dari ngerti cara membuat QRIS tuh banyak banget. Pertama, proses transaksinya jauh lebih cepat. Kedua, semua pembayaran langsung tercatat otomatis, jadi gak perlu repot catat manual atau takut uang kurang. Ketiga, dengan cara membuat QRIS yang benar, kamu bisa bikin bisnis kelihatan lebih modern dan profesional. Ini penting, apalagi buat menarik pelanggan baru yang udah terbiasa dengan pembayaran digital.
Selain itu, cara membuat QRIS juga bikin kamu bisa fokus ke hal lain yang lebih penting—kayak ngembangin produk, promosi, atau tingkatin pelayanan. Udah gak perlu pusing lagi mikirin soal uang kembalian, atau takut ada transaksi nyangkut. Dan yang paling keren, kalau kamu ngerti cara membuat QRIS BRI atau QRIS dari bank lain yang udah support integrasi sistem, kamu bisa langsung connect-in ke sistem bisnis kamu lewat API, jadi semuanya serba otomatis.
Cara Membuat QRIS yang Praktis dan Gak Ribet
Buat kamu yang baru mau mulai atau bahkan udah lama jalani usaha, ngerti cara membuat QRIS bisa jadi langkah penting yang harus kamu ambil sekarang juga. Kenapa? Karena pelanggan sekarang makin nyari cara bayar yang simpel dan cepat, dan QRIS adalah jawabannya. Tapi jangan bayangin proses cara membuat QRIS itu ribet—justru sekarang semua langkahnya makin gampang. Kita tinggal ikuti alurnya dengan benar, dan dalam waktu singkat, QRIS kita udah siap dipakai di kasir atau bahkan di etalase online. Nah, biar makin jelas, yuk bahas satu-satu langkahnya.
Pilih penyedia jasa pembayaran (PJP) yang resmi & berizin BI
Langkah pertama dalam proses cara membuat QRIS adalah memilih PJP (Penyedia Jasa Pembayaran) yang udah resmi terdaftar dan diawasi oleh Bank Indonesia. Ini penting, karena kalau kamu daftar QRIS dari PJP yang gak jelas status legalitasnya, bisa-bisa QRIS kamu ditolak atau malah diblokir di kemudian hari. Jadi, jangan sampai salah pilih, ya.
PJP resmi biasanya punya nama besar dan udah kerja sama dengan berbagai bank serta e-wallet. Beberapa contoh PJP yang populer di antaranya adalah bank besar kayak BRI, Mandiri, BCA, atau platform teknologi keuangan yang udah punya izin seperti LinkQu. Nah, kalau kamu pengin cara membuat QRIS yang gak ribet, cepat, dan terintegrasi dengan sistem usaha, LinkQu bisa jadi opsi yang pas.
Di website resmi Bank Indonesia, kamu bisa lihat daftar lengkap penyedia QRIS yang sudah punya izin. Kamu tinggal pilih mana yang sesuai dengan kebutuhan dan skala usaha kamu. Biar praktis, banyak pelaku usaha juga memilih PJP yang bisa bantu integrasi sistem pembayaran langsung ke dashboard atau aplikasi bisnis mereka.
Cara membuat QRIS yang aman dan legal selalu dimulai dari sini. Jadi sebelum kamu ngisi formulir atau upload dokumen, pastikan dulu PJP yang kamu pilih udah punya sertifikat resmi dari BI. Ini kayak fondasi awal buat memastikan proses selanjutnya berjalan lancar.
Daftar melalui website atau aplikasi PJP pilihan kamu
Setelah nemuin PJP yang tepat, langkah berikutnya dalam cara membuat QRIS adalah daftar secara online. Kebanyakan PJP sekarang udah nyediain pendaftaran QRIS via website atau aplikasi, jadi kamu gak perlu repot ke kantor cabang. Tinggal buka situsnya, isi data usaha kamu, upload dokumen, dan tunggu proses verifikasi.
Di halaman pendaftaran, biasanya kamu akan diminta mengisi:
- Nama usaha atau merchant
- Alamat lengkap dan jenis usaha
- Informasi pemilik usaha
- Rekening tujuan untuk pencairan dana
Kunci dari cara membuat QRIS yang mulus adalah ngisi semua data dengan lengkap dan sesuai dokumen resmi. Jangan asal-asalan, karena kesalahan kecil bisa bikin proses verifikasi mundur berhari-hari.
Oh ya, satu tips tambahan: pastikan juga kamu aktif ngecek email atau notifikasi dari PJP ya, karena biasanya informasi kelanjutan pendaftaran bakal dikirim lewat situ. Jadi jangan sampai kelewat info penting cuma gara-gara kamu jarang buka inbox.
Siapkan dokumen yang dibutuhkan, tinggal upload aja
Nah, ini bagian yang sering bikin orang mikir ribet, padahal enggak sama sekali. Di tahap ini, kamu cuma perlu nyiapin beberapa dokumen yang sebenarnya juga sering kamu pakai buat kebutuhan bisnis lainnya. Untuk cara membuat QRIS secara umum, berikut dokumen yang biasanya diminta:
- KTP pemilik usaha
- NPWP (kalau ada, tergantung jenis usaha)
- Surat keterangan usaha / NIB / SIUP
- Foto toko atau tempat usaha (opsional)
- Buku tabungan / rekening aktif atas nama pemilik atau perusahaan
Setelah semua dokumen siap, tinggal upload ke sistem pendaftaran PJP yang kamu pilih. Beberapa platform kayak LinkQu juga kasih panduan step-by-step agar proses upload gak bikin bingung. Cara membuat QRIS yang cepat itu ditentukan dari seberapa rapi kamu nyiapin dokumen ini.
Proses upload ini bisa kamu lakukan dari HP atau laptop. Jadi kalau kamu tipe pengusaha yang mobile banget, bisa langsung urus cara membuat QRIS di sela-sela aktivitas harian. Gak perlu antri, gak perlu datang ke mana-mana.
Dan satu lagi—pastikan semua file dokumen yang kamu kirim jelas dan gak blur, biar gak bolak-balik diminta revisi. Dokumen yang valid dan terbaca dengan jelas bakal mempercepat proses verifikasi dari pihak PJP.
Proses verifikasi sampai QRIS kamu aktif digunakan
Setelah semua data dan dokumen masuk, tinggal satu langkah lagi dalam cara membuat QRIS: proses verifikasi. Ini tahap yang kadang bikin deg-degan, tapi kalau semuanya udah kamu isi dan upload dengan benar, biasanya gak butuh waktu lama. Umumnya, verifikasi butuh waktu 1–3 hari kerja tergantung PJP-nya.
Selama proses ini, pihak PJP akan ngecek kesesuaian data kamu dengan dokumen, dan memastikan semuanya valid sesuai ketentuan Bank Indonesia. Cara membuat QRIS yang sukses selalu bergantung sama kelengkapan data dan akurasi informasi. Jadi kalau kamu dari awal udah teliti, proses ini bakal lancar-lancar aja.
Begitu verifikasi selesai, kamu akan dapat QRIS statis atau dinamis (tergantung permintaanmu) yang bisa langsung digunakan. Biasanya QRIS dikirim via email dalam bentuk file PDF yang bisa kamu print, atau dikasih dalam bentuk digital untuk diintegrasikan ke sistem kasir atau website.
Setelah kita paham semua proses cara membuat QRIS, mulai dari pemilihan PJP sampai QRIS aktif, sekarang saatnya bahas jenis-jenis QRIS yang tersedia dan mana yang paling cocok buat bisnis kamu. Yuk lanjut ke bagian selanjutnya!
Jenis-Jenis QRIS: Dari All Payment sampai Versi Bank Tertentu
Kalau kamu udah mulai paham dan tertarik buat tau cara membuat QRIS, kamu juga perlu tahu bahwa QRIS itu ada beberapa jenis. Jadi jangan sampai salah kaprah ya, karena beda jenis QRIS bisa beda juga cara penggunaannya. Dengan tau jenis-jenisnya dari awal, kita jadi bisa pilih cara membuat QRIS yang paling pas buat model bisnis kita, entah itu warung kecil, toko online, atau perusahaan skala besar.
Nah, di bagian ini kita bakal bahas dua jenis yang paling sering dicari sama pelaku usaha, yaitu QRIS all payment dan QRIS dari bank tertentu kayak BRI, Mandiri, dan sejenisnya. Masing-masing punya kelebihan, dan yang jelas semuanya bisa bikin urusan pembayaran di bisnismu jadi lebih praktis dan efisien.
QRIS all payment: satu QR bisa untuk semua e-wallet & bank
Bayangin kamu punya satu QR code di meja kasir, tapi pelanggan bisa bayar pakai apa aja—bisa OVO, DANA, LinkAja, GoPay, ShopeePay, sampai aplikasi m-banking kayak BCA Mobile, Livin’ by Mandiri, atau BRImo. Inilah yang dimaksud dengan QRIS all payment. Satu QR untuk semua pembayaran digital. Gak heran kalau sekarang banyak yang cari tahu cara membuat QRIS all payment karena jelas lebih praktis dan gak bikin pelanggan bingung.
Keuntungan paling besar dari QRIS all payment adalah fleksibilitas. Pelanggan bisa tetap bayar dengan metode yang mereka suka tanpa kamu harus siapin banyak QR berbeda-beda. Dari sisi branding juga lebih rapi karena cukup tempel satu stiker QRIS, gak perlu penuh dengan logo dompet digital di meja kasir.
Setelah kamu daftar dan upload dokumen yang diminta, tinggal tunggu proses verifikasi. Begitu QRIS kamu aktif, tinggal cetak dan tempel, atau kirim ke pelanggan lewat WhatsApp kalau kamu jualan online. Gampang banget kan?
Satu tips lagi, kalau kamu punya bisnis yang sifatnya mobile kayak foodtruck, jasa panggilan, atau jualan di event, QRIS all payment juga lebih cocok karena kamu tinggal bawa print-out atau tampilkan QR-nya di layar HP.
Cara membuat QRIS BRI, Mandiri, dan bank lainnya
Nah, selain QRIS all payment, ada juga QRIS yang dikeluarkan langsung oleh bank-bank besar seperti BRI, Mandiri, dan BNI. Biasanya, pelaku usaha yang sudah punya rekening aktif di salah satu bank ini bakal pilih QRIS versi bank biar lebih gampang pencairan dan pelaporan transaksinya. Makanya, banyak juga yang spesifik cari info tentang cara membuat QRIS BRI atau cara membuat QRIS Mandiri.
Untuk kamu yang punya rekening di BRI misalnya, kamu bisa langsung daftar QRIS lewat website resmi BRI atau datang ke unit kerja BRI terdekat. Tapi lebih gampangnya, kamu bisa juga daftar lewat penyedia yang kerja sama dengan BRI kayak LinkQu. Karena LinkQu udah terintegrasi dengan berbagai bank di Indonesia, proses pendaftaran dan pencairan dana bisa lebih cepat dan efisien.
Berikut langkah umum cara membuat QRIS BRI atau QRIS bank lainnya:
- Pilih PJP yang kerja sama dengan bank tujuan kamu
Contohnya LinkQu, yang punya integrasi langsung dengan BRI, BCA, Mandiri, dll. - Isi formulir pendaftaran
Form ini biasanya tersedia secara online. Cukup isi data usaha dan data rekening. - Upload dokumen usaha
Dokumen seperti KTP, NPWP, dan rekening yang sesuai dengan nama pemilik usaha. - Tunggu proses verifikasi dari bank
Biasanya butuh waktu 1–3 hari kerja, tergantung kelengkapan data dan dokumen. - Terima QRIS khusus dari bank
QR ini udah langsung connect ke rekening bank kamu dan bisa dicetak untuk dipasang di toko.
Cara membuat QRIS bank kayak BRI atau Mandiri ini cocok buat kamu yang mau fokus pada satu saluran pencairan dana dan udah nyaman dengan sistem dari bank tersebut. Tapi tetap, pilihan paling fleksibel adalah QRIS all payment, apalagi buat kamu yang pengin semua serba cepat dan praktis.
Cara Mendaftar QRIS untuk Usaha Kamu, dari UMKM sampai Perusahaan
Gak peduli usaha kamu skalanya masih kecil atau udah gede, satu hal yang sekarang sama pentingnya buat semua pelaku bisnis adalah paham cara membuat QRIS. Kenapa? Karena QRIS bikin transaksi jadi lebih gampang, pelanggan makin seneng, dan pencatatan keuangan makin rapi. Tapi sebelum QRIS itu bisa aktif dan dipakai buat nerima pembayaran, kamu harus tahu dulu cara mendaftar QRIS yang benar dan sesuai prosedur.
Untungnya, sekarang proses ini udah makin simpel. Mulai dari yang jualan di rumah sampai perusahaan yang punya banyak cabang, semua bisa ikutan. Tapi biar proses cara membuat QRIS kamu gak muter-muter dan malah bikin ribet, ada baiknya kita pahami dulu syarat dan ketentuan dasarnya, serta beberapa trik biar prosesnya bisa lebih cepat.
Syarat & ketentuan umum pendaftaran QRIS
Sebelum kamu terjun langsung ke proses pendaftaran, penting banget buat kita tahu dulu apa aja syarat yang umumnya diminta dalam cara mendaftar QRIS. Ini bukan cuma soal kelengkapan dokumen, tapi juga soal kesiapan sistem usaha kamu. Karena gimana pun, QRIS bukan cuma stiker tempelan, tapi sistem pembayaran resmi yang diawasi langsung oleh Bank Indonesia.
Berikut beberapa syarat yang biasanya diminta saat kamu ingin menjalani proses cara membuat QRIS:
- KTP pemilik usaha
KTP ini dipakai buat verifikasi data pribadi dan kepemilikan. - Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
NPWP ini bisa pribadi atau perusahaan, tergantung bentuk usahanya. - Surat Keterangan Usaha / NIB / SIUP
Ini buat bukti bahwa usaha kamu benar-benar ada dan aktif. - Rekening bank aktif
Nama rekening harus sesuai dengan nama pemilik usaha atau nama badan usaha. - Foto tempat usaha (opsional)
Beberapa PJP minta ini buat validasi lokasi fisik usaha kamu.
Nah, penting dicatat bahwa setiap penyedia QRIS atau PJP bisa punya permintaan dokumen tambahan tergantung kebijakan internal mereka. Tapi secara umum, kalau kamu udah siapin lima poin di atas, proses cara membuat QRIS bisa langsung dimulai tanpa banyak hambatan.
Tips agar proses pendaftaran lebih cepat & lancar
Oke, kamu udah tahu dokumen dan syarat-syaratnya. Tapi kenyataannya, proses pendaftaran bisa aja terhambat gara-gara hal-hal kecil yang sering kita sepelekan. Nah, biar proses cara membuat QRIS kamu bisa selesai dalam waktu singkat, ini dia beberapa tips penting yang bisa kamu ikuti.
- Gunakan dokumen terbaru dan masih aktif
Pastikan semua data di dokumen gak ada yang kadaluarsa. Jangan sampai upload KTP yang blur atau NPWP yang belum valid. - Isi data dengan teliti
Saat kamu ngisi formulir pendaftaran, cek ulang setiap kolom. Nama usaha, nomor rekening, alamat—semua harus sesuai dengan dokumen yang kamu unggah. - Cek koneksi dan perangkat sebelum submit
Ini sepele tapi penting. Jangan sampe gagal unggah dokumen atau isi data gara-gara sinyal lemot atau browser yang nge-lag. Pastikan kamu pakai koneksi stabil, dan kalau bisa lakukan dari laptop biar lebih leluasa. - Pantau email dan notifikasi
Setelah submit, biasanya proses verifikasi akan dikonfirmasi lewat email atau notifikasi dari platform PJP. Jangan sampe kelewat, karena ada juga PJP yang kasih batas waktu buat upload ulang dokumen kalau ada kesalahan. - Pilih PJP dengan sistem yang user-friendly
Gak semua PJP punya antarmuka yang mudah dipakai. Kalau kamu butuh cara membuat QRIS yang cepat dan jelas alurnya, LinkQu bisa jadi solusi. Mulai dari daftar sampai QRIS aktif, semua proses bisa dipantau lewat satu dashboard. - Gunakan nama yang sama di semua dokumen
Ini penting banget, karena beda nama di rekening dan KTP bisa bikin pendaftaran kamu tertolak. Kalau memang ada beda nama, siapkan surat keterangan atau dokumen pendukung lainnya. - Simpan bukti pendaftaran
Setelah semua proses selesai, simpan bukti pendaftaran, nomor registrasi, dan file QRIS kamu baik-baik. Kalau kamu pakai LinkQu, semua ini bisa kamu akses langsung dari akun dashboard kamu kapan pun dibutuhkan.
Dengan mengikuti tips-tips di atas, proses cara membuat QRIS kamu bisa berjalan lebih mulus tanpa harus bolak-balik revisi. Dan yang paling penting, kamu jadi lebih hemat waktu dan bisa langsung fokus mengembangkan bisnismu pakai sistem pembayaran modern.
Setelah ini, kita akan bahas solusi paling praktis buat kamu yang pengin langsung aktifin QRIS tanpa ribet. Yuk lanjut ke bagian selanjutnya dan kenalan sama layanan dari LinkQu yang bisa bantu kamu urus semuanya lebih cepat dan terintegrasi.
Rekomendasi Solusi QRIS Terbaik
Setelah kita bahas semua proses cara membuat QRIS dari awal sampai akhir, sekarang saatnya kamu kenalan sama salah satu solusi paling praktis dan efisien buat pelaku usaha—yaitu LinkQu. Buat kamu yang cari platform yang bisa bantu urus QRIS tanpa ribet, lengkap dengan fitur modern dan dukungan sistem yang stabil, LinkQu jawabannya. Di bagian ini, kita akan bahas kenapa LinkQu cocok banget buat bantu kamu dalam cara membuat QRIS, mulai dari keunggulannya, sistem integrasi API, sampai langkah-langkah praktis untuk daftarnya.
Keunggulan LinkQu untuk pelaku bisnis: cepat, murah, resmi BI
Kalau kamu tipe pengusaha yang gak mau buang waktu, tentu pengin cara membuat QRIS yang secepat dan sesimpel mungkin. Nah, LinkQu punya sistem pendaftaran QRIS yang bisa kamu akses secara online lewat dashboard bisnis atau lewat aplikasi mobile buat pengguna personal (Android dan iOS). Dari awal daftar sampai QRIS aktif, semua prosesnya bisa dipantau langsung dari satu platform.
LinkQu juga udah resmi berizin dan diawasi langsung oleh Bank Indonesia. Jadi, kamu gak perlu khawatir soal legalitas atau keamanannya. Dan yang bikin makin menarik, biaya admin-nya tergolong super murah. Mulai dari Rp1 aja buat transaksi tertentu kalau kamu daftar lewat aplikasi mobile. Cocok banget buat pelaku usaha mikro yang pengin tetap hemat tapi tetap tampil profesional.
Buat kamu yang jalankan usaha level menengah sampai besar, LinkQu juga punya layanan bisnis yang bisa di-custom sesuai kebutuhan. Mulai dari QRIS merchant sampai sistem pelaporan transaksi harian, semuanya bisa disesuaikan dengan model usaha kamu. Jadi, gak cuma soal cara membuat QRIS aja yang jadi lebih praktis, tapi juga manajemen keuangan kamu jadi jauh lebih tertata.
Integrasi QRIS
Salah satu hal paling keren dari LinkQu adalah kemampuannya buat terhubung langsung ke sistem bisnismu lewat integrasi API. Artinya, kamu bisa gabungkan QRIS langsung ke sistem kasir, website, aplikasi, atau software lain yang kamu pakai buat kelola bisnis. Gak perlu input manual, gak perlu repot bolak-balik dashboard. Semuanya serba otomatis.
Ini penting banget buat kamu yang pengin cara membuat QRIS yang gak cuma sekadar punya QR, tapi juga bisa ngasih insight real-time soal arus transaksi. Bayangin kamu punya toko online, dan setiap ada pembayaran masuk lewat QRIS, datanya langsung ke dashboard internal kamu. Gak cuma hemat waktu, tapi juga bikin bisnis kamu makin agile.
Selain QRIS, LinkQu juga punya fitur-fitur lain kayak:
- Virtual Account (VA)
- Disbursement ke ribuan rekening sekaligus
- E-wallet payment
- Transfer antar bank dalam dan luar negeri
Dengan semua fitur ini, kamu gak cuma ngerti cara membuat QRIS aja, tapi juga bisa transformasi sistem pembayaran bisnis kamu jadi lebih modern dan terpusat.
Langkah mudah daftar QRIS via LinkQu untuk bisnis kamu
Nah, sekarang kita masuk ke bagian paling penting: gimana sih cara membuat QRIS lewat LinkQu? Tenang, prosesnya gampang banget. Kamu cuma perlu ikuti beberapa langkah berikut:
- Buat akun di LinkQu
Untuk pengguna bisnis, daftar di dashboard LinkQu di sini. Kalau kamu personal user, bisa langsung unduh aplikasinya di Android atau iOS. - Lengkapi data bisnis kamu
Isi data usaha kamu, termasuk nama usaha, alamat, nomor telepon, dan rekening yang digunakan buat pencairan dana. - Upload dokumen yang dibutuhkan
Seperti KTP, NPWP (jika ada), dan bukti kepemilikan usaha (NIB/SIUP/SKU). - Tunggu proses verifikasi
Tim LinkQu akan mengecek dokumen dan data kamu. Biasanya proses ini selesai dalam 1–3 hari kerja. - Terima dan aktifkan QRIS
Setelah disetujui, kamu akan menerima file QRIS kamu. Bisa langsung cetak atau tempelkan di kasir, atau kirim digital ke pelanggan.
Proses cara membuat QRIS lewat LinkQu ini udah terbukti cepat dan efisien. Selain itu, kamu juga bisa langsung konsultasi sama tim support LinkQu kalau butuh bantuan teknis atau penyesuaian sistem.
Dan yang paling penting, setelah QRIS aktif, kamu udah bisa langsung nerima pembayaran dari semua e-wallet dan bank di Indonesia. Satu QR, semua bisa bayar.
Kalau kamu masih ragu, boleh banget isi form ini linkqu.id/contact-sales dan tim LinkQu bakal bantu jelasin semua kebutuhan kamu secara personal. Praktis, kan?
Sekarang kamu udah punya semua informasi lengkap soal cara membuat QRIS, jenis-jenisnya, sampai solusi terbaiknya. Di bagian selanjutnya, kita akan rangkum semuanya biar kamu bisa ambil keputusan dengan cepat dan yakin.
Kesimpulan
Sekarang kita udah sama-sama paham kalau cara membuat QRIS itu bukan sekadar teknis daftar dan cetak QR, tapi sebuah langkah penting buat ngebawa bisnis kita ke level yang lebih modern dan efisien. QRIS bukan cuma bikin transaksi jadi lebih cepat, tapi juga bikin pelanggan makin nyaman karena bisa bayar pakai apa pun yang mereka punya—dari e-wallet sampai mobile banking. Dan yang paling penting, cara membuat QRIS bisa dilakukan oleh siapa aja, mulai dari pelaku UMKM sampai perusahaan besar.
Sepanjang artikel ini, kita udah bahas kenapa cara membuat QRIS itu penting di tengah tren cashless yang makin naik daun. Kita juga udah kupas langkah-langkah praktisnya—mulai dari pilih PJP resmi, daftar lewat aplikasi atau website, upload dokumen, sampai QRIS-nya aktif digunakan. Gak lupa, kita juga bahas jenis-jenis QRIS, termasuk cara membuat QRIS all payment yang paling fleksibel dan cara membuat QRIS BRI atau dari bank lain yang udah banyak dipakai.
Buat kamu yang pengin langsung action, LinkQu adalah solusi paling gampang dan terpercaya buat semua kebutuhan cara membuat QRIS. Selain udah resmi dan diawasi Bank Indonesia, LinkQu juga punya sistem yang user-friendly banget, cocok buat kamu yang gak pengin ribet tapi tetap pengin punya sistem pembayaran digital yang profesional.
Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya kita berhenti mikir dan mulai daftar. Dengan ngerti cara membuat QRIS merchant yang bener, bisnis kamu bisa lebih cepat berkembang, lebih dipercaya pelanggan, dan lebih siap bersaing di era digital.
[FAQ]
Apa sih cara membuat QRIS yang paling cepat dan simpel?
Cara membuat QRIS yang paling cepat dan simpel itu biasanya lewat penyedia layanan pembayaran yang udah punya izin resmi dari Bank Indonesia, contohnya kayak LinkQu. Di sini kamu bisa daftar langsung lewat website atau aplikasi, isi data usaha, upload dokumen kayak KTP dan NIB, terus tinggal tunggu verifikasi. Biasanya gak sampai seminggu, QRIS kamu udah aktif dan siap dipakai. Prosesnya full online, jadi kamu gak perlu datang ke kantor atau ngisi formulir yang ribet.
Apa bedanya cara membuat QRIS all payment sama QRIS biasa?
QRIS biasa itu kadang cuma bisa nerima dari beberapa dompet digital atau bank tertentu aja, sedangkan QRIS all payment bisa nerima semua metode pembayaran digital yang udah terdaftar di Indonesia. Jadi, cara membuat QRIS all payment jauh lebih praktis dan fleksibel. Cukup punya satu kode QR, pelanggan bisa bayar pakai OVO, DANA, GoPay, ShopeePay, LinkAja, sampai mobile banking kayak BCA, BRI, atau Mandiri. Cocok banget buat usaha yang pengin semua transaksi masuk lewat satu pintu.
Kalau saya nasabah BRI, gimana cara membuat QRIS BRI?
Kalau kamu udah jadi nasabah BRI dan pengin punya QRIS yang langsung connect ke rekening BRI, kamu bisa langsung daftar di website resmi BRI atau datang ke unit kerja terdekat. Tapi biar gak ribet, kamu juga bisa daftar lewat platform pihak ketiga yang udah kerja sama sama BRI, salah satunya LinkQu. Cara membuat QRIS BRI lewat LinkQu lebih cepat karena prosesnya online dan udah terintegrasi langsung ke sistem perbankan. Kamu tinggal isi data usaha, unggah dokumen, dan QRIS kamu bakal aktif dalam beberapa hari.
Saya pelaku UMKM, gimana cara mendaftar QRIS yang sesuai usaha kecil?
Tenang, cara mendaftar QRIS buat pelaku UMKM tuh sekarang makin gampang. Kamu gak perlu punya badan usaha gede dulu. Cukup siapkan dokumen standar kayak KTP, NPWP (kalau ada), dan surat keterangan usaha (SKU atau NIB). Lalu, pilih PJP yang cocok buat UMKM kayak LinkQu. Di sana, proses cara membuat QRIS disesuaikan sama skala usahamu. Bahkan kamu bisa mulai dari aplikasi mobile, jadi gak butuh alat tambahan atau sistem ribet.
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses cara membuat QRIS?
Waktu proses cara membuat QRIS tergantung dari seberapa lengkap dan valid data serta dokumen yang kamu kirim. Tapi rata-rata, kalau semua udah lengkap dan gak ada kendala, QRIS bisa aktif dalam 1–3 hari kerja. Kalau kamu daftar lewat LinkQu, biasanya malah bisa lebih cepat karena mereka punya sistem verifikasi internal yang efisien. Yang penting, pastikan semua data cocok dan upload dokumennya jelas ya, biar prosesnya gak ditunda-tunda.