Pernah nggak sih kamu ngerasa usaha udah jalan tapi modalnya gitu-gitu aja? Padahal peluang di depan mata makin besar, tinggal satu hal aja yang belum: tambahan dana. Nah, di sinilah pinjaman KUR BRI jadi solusi yang paling banyak dicari para pelaku usaha di Indonesia. Program ini bukan cuma terkenal karena bunganya rendah, tapi juga karena persyaratan pinjaman bank BRI yang relatif gampang dipenuhi, apalagi buat kita yang udah punya usaha jalan minimal 6 bulan. Banyak yang masih bingung soal syarat pinjam uang di bank BRI, termasuk juga cara pinjam uang di BRI dan cara pinjam dana KUR BRI yang sebenarnya bisa dilakukan baik online maupun langsung ke kantor cabang. Di artikel ini, kita bakal kupas tuntas semua hal penting soal pinjaman KUR BRI yang wajib kamu tahu—biar kamu nggak cuma siap, tapi juga selangkah lebih dekat sama goal bisnis yang kamu impikan.
Daftar isi
ToggleMengenal Jenis-Jenis Pinjaman KUR BRI yang Perlu Kamu Tahu
Sebelum buru-buru ngajuin pinjaman, penting banget buat tahu dulu tipe-tipe pinjaman KUR BRI yang disediakan. Soalnya, setiap jenis KUR punya tujuan, plafon, dan ketentuan yang beda. Kalau kamu asal pilih, bisa jadi malah nggak sesuai sama kebutuhan usahamu. Jadi, biar nggak salah langkah, yuk kita bahas satu per satu dengan lebih detail.
KUR Mikro: Cocok untuk Usaha Kecil yang Baru Mulai
KUR Mikro bisa dibilang adalah pintu masuk utama buat kamu yang baru mulai usaha kecil-kecilan. Plafonnya sampai Rp50 juta, dengan bunga super ringan, cuma 6% efektif per tahun. Cocok banget buat kamu yang butuh tambahan modal buat belanja bahan baku, beli peralatan, atau bahkan sewa tempat usaha.
Yang menarik, KUR Mikro ini nggak butuh agunan tambahan. Jadi kamu bisa fokus bangun usahamu tanpa was-was kehilangan aset pribadi. Tenor-nya juga fleksibel: maksimal 3 tahun untuk Kredit Modal Kerja (KMK) dan 5 tahun untuk Kredit Investasi (KI). Ini berarti kamu bisa atur strategi pengembalian dana dengan lebih leluasa.
Selain itu, proses pengajuannya juga relatif mudah. Asalkan kamu punya usaha yang jelas, aktif, dan udah jalan minimal 6 bulan, kemungkinan disetujui cukup besar. KUR Mikro cocok buat kamu yang misalnya punya warung, jualan online, atau usaha jasa kecil-kecilan.
KUR Kecil: Untuk Usaha yang Ingin Naik Kelas
Kalau bisnismu udah jalan dan mulai berkembang, kamu bisa pertimbangkan KUR Kecil. Dengan plafon pinjaman mulai dari Rp50 juta sampai Rp500 juta, program ini memang ditujukan untuk usaha yang ingin scale-up alias naik kelas dan punya potensi ekspansi.
Berbeda dengan KUR Mikro, KUR Kecil ini memerlukan agunan sesuai ketentuan bank. Tapi jangan khawatir, bunga tetap sama, 6% efektif per tahun, dan tenornya juga panjang: maksimal 4 tahun untuk KMK dan 5 tahun untuk KI. Ini pas banget buat kamu yang pengen buka cabang baru, beli mesin produksi, atau bahkan perlu rekrut tambahan karyawan.
Intinya, KUR Kecil cocok buat usaha yang udah stabil dan punya rencana pertumbuhan jangka menengah. Kalau kamu punya bisnis yang omzetnya mulai naik dan punya target ekspansi, ini bisa jadi jawaban yang kamu cari.
KUR TKI: Dukung Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri
Nah, kalau kamu (atau keluargamu) berencana kerja di luar negeri sebagai TKI, ada juga loh pinjaman KUR BRI khusus yang bisa dimanfaatkan. Namanya KUR TKI. Plafonnya sampai Rp25 juta, tenor maksimal 3 tahun atau sesuai kontrak kerja, dan yang paling penting: nggak ada biaya administrasi maupun provisi.
Pinjaman ini ditujukan buat calon TKI yang mau berangkat ke negara tujuan seperti Jepang, Hong Kong, Singapura, Taiwan, Brunei, Korea Selatan, hingga Malaysia. Dana dari pinjaman ini bisa dipakai buat biaya pelatihan, pengurusan dokumen, dan kebutuhan awal sebelum berangkat.
Jadi, buat kamu yang pengen kerja ke luar negeri tapi terkendala biaya awal, KUR TKI ini bisa jadi solusi yang aman dan terjangkau. Apalagi proses pengajuannya udah terkoordinasi dengan lembaga resmi, jadi lebih transparan dan terpercaya.
Persyaratan Pinjaman Bank BRI yang Wajib Dipenuhi
Satu langkah penting sebelum ngajuin pinjaman KUR BRI adalah pastikan semua syaratnya kamu penuhi. Jangan sampai semangatmu buat bangun usaha malah kandas cuma gara-gara dokumen kurang atau belum paham kriteria dasarnya. Nah, bagian ini bakal bantu kamu menyiapkan diri dengan lebih matang.
Syarat Umum Pengajuan Pinjaman KUR BRI
Syarat dasarnya cukup masuk akal dan nggak bikin pusing. Pertama, kamu harus WNI dan berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah. Lalu, usahamu harus udah jalan minimal 6 bulan dan bersifat produktif. Artinya, kamu punya usaha yang menghasilkan, bukan sekadar wacana.
Selain itu, kamu juga nggak boleh sedang menerima pinjaman produktif dari bank lain—kecuali pinjaman konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit. BRI ingin memastikan bahwa kamu benar-benar fokus mengembangkan usaha yang kamu jalankan sekarang.
Kriteria lainnya, usaha kamu bisa dalam bentuk toko, warung, jasa, industri rumahan, atau bahkan usaha online. Asalkan ada bukti aktivitas dan perputaran uang, peluang kamu untuk disetujui cukup besar. Yang penting, jangan mengada-ada saat pengisian data, karena petugas pasti bakal cek langsung ke lapangan.
Dokumen-Dokumen yang Harus Disiapkan
Biar proses pengajuan nggak ribet dan cepat disetujui, kamu perlu siapin dokumen yang diminta. Ini dia daftar lengkapnya:
- KTP dan Kartu Keluarga (KK)
- Surat Izin Usaha (SKU), atau bisa juga Nomor Induk Berusaha (NIB)/IUMK
- NPWP (wajib untuk pinjaman di atas Rp50 juta)
Kalau kamu belum punya SKU atau NIB, bisa banget ngurus lewat OSS (Online Single Submission). Nggak perlu bayar mahal atau pakai calo, karena sistem OSS bisa kamu akses sendiri secara online. Dokumen yang lengkap dan valid akan mempercepat proses verifikasi dan pencairan dana.
Tambahan tips: pastikan dokumenmu nggak buram atau terpotong saat di-scan atau difoto. Banyak pengajuan yang mandek cuma karena file-nya nggak jelas. Simpel kan? Tapi sering diabaikan.
Cara Pinjam Uang di BRI Lewat Program KUR
Setelah tahu jenis KUR dan syarat-syaratnya, sekarang saatnya bahas cara ngajuinnya. Ada dua jalur utama yang bisa kamu pilih, tergantung kenyamanan dan kesiapanmu. Mau lewat online biar praktis? Bisa. Mau langsung datang ke kantor cabang? Juga oke banget. Dua-duanya resmi, tinggal sesuaikan aja sama kebutuhan.
Pengajuan Pinjaman KUR BRI Secara Online
Zaman sekarang, banyak hal bisa kamu lakukan tanpa harus keluar rumah—termasuk ngajuin pinjaman KUR BRI. Caranya cukup buka situs kur.bri.co.id, lalu daftar akun atau login kalau udah punya. Setelah itu, tinggal isi data pribadi dan data usaha di formulir yang disediakan.
Langkah berikutnya, unggah dokumen-dokumen yang diminta. Pastikan dokumenmu lengkap, jelas, dan sesuai format yang diminta. Setelah itu, kamu tinggal tunggu proses verifikasi dari pihak BRI. Biasanya, akan ada survei atau konfirmasi tambahan dari petugas BRI yang akan menghubungimu melalui telepon atau email.
Enaknya, semua proses awal ini bisa kamu lakukan dari HP atau laptop di rumah, tanpa harus antre panjang di kantor. Kalau semua berjalan lancar, kamu tinggal datang saat pencairan dana dan penandatanganan perjanjian. Praktis dan hemat waktu, kan?
Pengajuan Langsung ke Kantor Cabang BRI
Kalau kamu lebih nyaman ngobrol langsung atau belum terbiasa dengan proses digital, datang ke kantor cabang BRI juga jadi pilihan yang solid. Pastikan semua dokumen udah kamu bawa biar nggak bolak-balik.
Begitu sampai, kamu tinggal ambil nomor antrean dan isi formulir pengajuan. Petugas akan bantu memeriksa kelengkapan dokumen dan menilai kelayakan usahamu. Nantinya, akan ada survei langsung ke lokasi usaha kamu juga. Jadi pastikan tempat usaha kamu siap disurvei ya!
Kelebihan dari pengajuan langsung adalah kamu bisa konsultasi langsung sama petugas. Jadi kalau ada yang belum jelas soal jenis pinjaman, tenor, atau cicilan, kamu bisa langsung tanya di tempat. Cocok buat kamu yang lebih nyaman face-to-face daripada online.
Nah, setelah kamu tahu jalur pengajuan yang bisa dipilih, di bagian berikutnya kita bakal bahas strategi jitu biar pengajuan pinjaman kamu nggak ditolak. Siapin catatan, karena tips ini sering banget dilupakan!
Tips Jitu Agar Pengajuan KUR BRI Kamu Disetujui
Ngajuin pinjaman KUR BRI itu gampang-gampang susah. Di satu sisi, prosesnya udah banyak dipermudah dengan layanan digital dan kemudahan syarat. Tapi di sisi lain, kalau kamu nggak siap dari segi dokumen maupun kesiapan usaha, bisa-bisa ditolak sebelum sempat masuk tahap verifikasi lapangan. Nah, di bagian ini kita bakal bahas strategi dan tips jitu biar peluang pengajuanmu disetujui makin besar. Nggak cuma teori, tapi juga berdasarkan pengalaman nyata para pelaku usaha.
Perhatikan Riwayat Kredit dan Kelengkapan Dokumen
Pertama-tama, bank itu pasti akan lihat histori keuangan kamu, terutama kalau udah pernah punya pinjaman sebelumnya. Kalau kamu pernah nunggak cicilan, telat bayar kartu kredit, atau punya catatan negatif di BI Checking (SLIK OJK), ini bisa jadi bumerang dan bikin pengajuan kamu ditolak meski usahamu jalan.
Makanya, sebelum ngajuin, cek dulu skor kredit kamu. Kamu bisa akses layanan resmi SLIK OJK secara online untuk tahu posisi kamu di mata perbankan. Kalau pernah ada masalah, usahakan lunasi atau perbaiki dulu catatan itu. Kredit yang lancar menandakan kamu bisa dipercaya dalam mengelola uang.
Selain itu, dokumen jangan disepelekan. Kelengkapan dokumen itu kunci utama biar prosesmu nggak mandek di tengah jalan. Foto dokumen harus jelas, nggak buram, dan semua informasi harus konsisten. Misalnya, alamat di KTP jangan beda sama alamat usaha, atau SKU yang kamu lampirkan harus aktif dan sah. Bahkan kesalahan kecil seperti perbedaan tanda tangan bisa bikin proses verifikasi jadi tertunda.
Kalau kamu belum punya NIB atau SKU, segera urus lewat OSS (Online Single Submission). Prosesnya mudah dan bisa dilakukan online. Intinya, kamu harus kelihatan profesional walau usahamu masih kecil.
Bangun Usaha yang Produktif dan Konsisten
Selain urusan teknis seperti dokumen dan kredit, hal yang paling penting adalah kondisi usahamu sendiri. Bank nggak akan kasih pinjaman ke usaha yang kelihatan fiktif atau cuma tempelan. Jadi, pastikan kamu bisa nunjukkin bukti nyata kalau usahamu benar-benar aktif, jalan, dan punya potensi berkembang.
Contoh sederhananya: kamu punya warung sembako. Maka, kamu harus bisa kasih bukti pembelian barang dagangan, nota transaksi, atau laporan penjualan sederhana. Kalau kamu jualan online, screenshot transaksi dari marketplace, histori chat pelanggan, atau rekapan penjualan juga bisa jadi bukti kuat. Bahkan foto lokasi usaha kamu juga bisa dilampirkan sebagai pendukung.
Konsistensi juga penting. Jangan sampai kamu cuma aktif 2 bulan terus menghilang. Bank lebih percaya sama usaha yang kelihatan jalan terus walau kecil, daripada yang besar tapi tiba-tiba muncul. Usaha kecil tapi stabil itu lebih menjanjikan buat bank karena punya risiko yang lebih terukur.
Selain itu, tunjukin juga rencana penggunaan dana. Uang pinjaman buat apa? Buat beli mesin? Tambah stok? Perluas toko? Kalau kamu bisa jelaskan dengan rinci tujuan penggunaan dana dan proyeksi dampaknya ke bisnis, ini jadi nilai tambah besar di mata bank. Intinya, bikin bank yakin bahwa dana yang mereka pinjamkan bakal digunakan secara bijak dan menguntungkan.
Rekomendasi Pengelolaan Dana Usaha dengan Layanan LinkQu
Oke, anggap aja sekarang pinjamanmu udah cair. Nah, pertanyaan selanjutnya adalah: gimana caramu ngatur dana itu biar nggak kebuang percuma? Di sinilah peran LinkQu bisa bantu kamu. Sebagai platform transfer uang yang terintegrasi dengan berbagai sistem perbankan, LinkQu cocok banget buat pelaku usaha kayak kamu yang butuh kecepatan, efisiensi, dan kontrol keuangan yang lebih rapi.
Kenapa Pelaku Usaha Perlu Gunakan LinkQu
Kita tahu, pelaku usaha itu butuh efisiensi. Bayar tagihan supplier, gaji karyawan, top-up saldo e-commerce, bahkan transfer antarbank—semua butuh sistem yang cepat dan hemat biaya. Nah, LinkQu bisa jadi partner yang bantu atur semua itu dalam satu platform praktis.
LinkQu sudah terdaftar dan diawasi Bank Indonesia, jadi kamu nggak perlu khawatir soal legalitas dan keamanannya. Kamu juga bisa akses layanannya lewat aplikasi mobile buat kebutuhan personal, atau lewat dashboard bisnis kalau kamu kelola usaha dengan volume transaksi yang tinggi. Dan kerennya lagi, biaya transfer di LinkQu bisa mulai dari Rp1 aja, bikin hemat biaya operasional harian.
LinkQu juga udah dipercaya banyak pelaku usaha, termasuk BPR, koperasi, lembaga keuangan, bahkan perusahaan game. Jadi, kalau mereka aja percaya, kamu juga nggak perlu ragu.
Manfaat LinkQu untuk Bisnis
Ada banyak banget fitur yang bisa bantu kamu sebagai pelaku usaha mengelola dana usaha setelah pinjaman KUR BRI cair:
- Transfer ke banyak rekening bank sekaligus (Bulk Transfer): Cocok buat kamu yang harus bayar supplier atau kirim fee ke banyak agen, reseller, atau karyawan secara bersamaan.
- Virtual Account (VA): Bikin pelanggan lebih gampang bayar karena mereka punya nomor VA sendiri. Pembayaran masuk juga bisa otomatis tercatat, cocok buat usaha berbasis tagihan.
- QRIS: Terima pembayaran dari berbagai dompet digital dan aplikasi bank cuma lewat satu kode QR. Praktis dan bikin kamu nggak perlu punya banyak akun dompet digital.
- Integrasi API: Kalau usahamu udah mulai besar dan butuh sistem pembayaran otomatis, LinkQu juga bisa disambungkan langsung ke sistem internal bisnismu. Proses transaksi bisa full otomatis.
Kalau kamu mau mulai pakai LinkQu, langsung aja klik di sini untuk daftar bisnis atau download aplikasinya di sini buat pengguna pribadi. Nggak ada ruginya nyobain platform yang bikin urusan keuangan makin efisien.
Kesimpulan
Dari awal sampai sini, kita udah bahas tuntas soal pinjaman KUR BRI. Mulai dari jenis-jenisnya—kayak KUR Mikro buat yang baru mulai, KUR Kecil untuk usaha yang lagi naik kelas, sampai KUR TKI buat kamu yang mau kerja di luar negeri. Kita juga udah ngebahas soal persyaratan pinjaman bank BRI, termasuk syarat pinjam uang di bank BRI yang wajib kamu penuhi biar nggak gagal di tengah jalan.
Terus, kita juga udah bongkar cara pinjam uang di BRI secara online maupun langsung ke cabang, lengkap dengan tips-tips penting yang sering banget diremehin tapi justru bikin pengajuan ditolak. Kita bahas juga cara pinjam dana KUR BRI biar kamu bisa lebih percaya diri waktu ngajuin. Nah, setelah dana pinjaman cair, pengelolaan dana juga nggak kalah penting, dan di sinilah LinkQu bisa jadi partner yang solid buat bantu atur keuangan usaha kamu.
Jadi, kalau kamu emang serius pengen berkembang dan punya rencana usaha yang matang, pinjaman KUR BRI ini bisa jadi pijakan awal yang kuat. Asal kamu penuhi semua syaratnya, kelola dana dengan bijak, dan terus bangun usaha yang produktif, bukan nggak mungkin bisnismu bisa makin besar dari sekarang. Dan buat bantu kamu atur keuangan usaha tanpa ribet, jangan lupa manfaatkan layanan bisnis dari LinkQu yang bisa bikin hidupmu lebih tenang. Yuk, ambil peluang ini sebelum kamu disalip pesaing!
FAQ
Apa itu pinjaman KUR BRI dan siapa yang bisa mengajukannya?
Pinjaman KUR BRI adalah Kredit Usaha Rakyat yang disalurkan oleh BRI khusus buat pelaku usaha mikro, kecil, hingga calon TKI. Yang bisa ajukan adalah WNI yang punya usaha produktif dan aktif minimal 6 bulan. Jadi kalau kamu punya warung, bengkel, jualan online, atau usaha lain yang nyata dan berjalan, kamu berhak ajukan program ini. Nggak harus punya toko besar kok, yang penting usaha kamu aktif dan punya potensi.
Apa saja persyaratan pinjaman bank BRI untuk KUR?
Beberapa persyaratan pinjaman bank BRI untuk KUR antara lain: usia minimal 21 tahun atau sudah menikah, usaha udah berjalan minimal 6 bulan, dan belum menerima pinjaman produktif lain. Dokumen yang dibutuhkan termasuk KTP, KK, SKU/NIB/IUMK, dan NPWP (untuk pinjaman di atas Rp50 juta). Pastikan semua dokumen jelas, valid, dan sesuai identitas biar prosesnya lancar.
Bagaimana cara pinjam uang di BRI lewat KUR secara online?
Cara pinjam uang di BRI secara online gampang banget. Kamu tinggal buka situs kur.bri.co.id, daftar akun atau login, isi data diri dan usaha, lalu upload dokumen yang diminta. Proses awal bisa kamu selesaikan dari rumah. Nanti BRI akan hubungi kamu untuk verifikasi dan survei. Jadi pastikan data kamu lengkap dan usahamu beneran aktif ya.
Apa yang harus dilakukan biar pengajuan KUR BRI disetujui?
Biar pengajuan kamu disetujui, pastikan kamu punya riwayat kredit yang baik dan dokumen lengkap. Usahamu juga harus jelas dan aktif. Jangan lupa tunjukkan bukti kalau dana akan digunakan secara produktif, misalnya buat tambah stok atau beli alat produksi. Semua ini bisa ningkatin peluang pengajuanmu lolos. Tambahan tips: kasih juga rencana usaha yang realistis dan masuk akal.
Kenapa penting pakai layanan keuangan seperti LinkQu setelah cair pinjaman KUR BRI?
Soalnya setelah pinjaman cair, tantangan barumu adalah ngatur keuangan usaha dengan efisien. LinkQu bisa bantu kamu kirim uang ke banyak tujuan, terima pembayaran lewat QRIS, dan bahkan otomatisasi transaksi pakai API. Jadi kamu bisa fokus ke pengembangan usaha tanpa ribet soal teknis pembayaran. Selain itu, LinkQu bikin proses keuangan kamu lebih rapi dan terkontrol.