7 jenis transfer uang berikut ini yang harus kamu ketahui: Pada saat ini, transfer uang di era transaksi online menyediakan berbagai jenis transfer yang cepat dan mudah digunakan. Bank-bank juga memfasilitasi kemudahan bagi nasabahnya untuk menggunakan layanan transfer ini, baik secara individu atau kelompok.
Selain transfer uang secara online melalui rekening bank atau kartu kredit, terdapat jenis-jenis transfer uang lain yang dapat digunakan. Kamu penasaran dengan jenis transfer uang lainnya? Silakan simak ulasan berikut ini.
Biasanya, orang yang melakukan transfer uang adalah orang yang sudah memiliki rekening di bank. Namun bagaimana dengan orang di desa atau daerah pinggiran kota yang belum memiliki rekening, tapi ingin melakukan transfer uang?
Ada jenis-jenis transfer uang yang tersedia saat ini, yang dapat digunakan untuk mengirim atau menerima uang dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa jenis transfer uang yang umum digunakan meliputi:
Daftar isi
Toggle7 jenis transfer uang yang harus kamu ketahui
1. Wire transfer
Wire transfer adalah metode transfer uang yang paling umum digunakan. Ini menggunakan jaringan bank untuk mengirim uang dari satu bank ke bank lain. Wire transfer biasanya digunakan untuk transfer uang yang besar, seperti pembayaran hipotek atau pembelian properti.
Jenis transfer uang ini biasanya dimulai dengan pengirim mengirimkan uang dari rekening banknya ke bank yang akan mengirimkan uang ke rekening penerima. Informasi yang diperlukan untuk melakukan wire transfer meliputi nama penerima, nomor rekening penerima, dan kode SWIFT atau ABA (American Bankers Association) dari bank penerima.
Wire transfer biasanya memerlukan waktu beberapa hari kerja untuk diselesaikan. Ini karena bank harus menyelesaikan beberapa tahap verifikasi sebelum uang dikirimkan ke rekening penerima. Namun, pada kasus yang cepat, Wire transfer dapat dilakukan dengan real time transfer, dalam hitungan jam atau beberapa menit saja.
Keuntungan dari wire transfer adalah uang dapat dikirimkan dengan cepat dan aman ke rekening penerima. Selain itu, wire transfer juga digunakan untuk melakukan transaksi antar negara. Namun biaya yang dikenakan cenderung lebih mahal dibandingkan jenis transfer lainnya.
Dalam hal wire transfer dilakukan antar negara, terdapat regulasi dan undang-undang yang berbeda antar negara yang harus diperhatikan, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Contoh penggunaan wire transfer
Contoh penggunaan wire transfer adalah saat seseorang ingin membeli properti di luar negeri. Dalam hal ini, pembeli akan mengirimkan uang dari rekening banknya di negara asalnya ke rekening bank penjual properti di negara tujuan.
Proses wire transfer dilakukan dengan mengisi formulir wire transfer yang disediakan oleh bank, mengisi informasi penerima seperti nama, nomor rekening, dan kode SWIFT atau ABA bank penerima. Setelah formulir diisi dan dilengkapi dengan persyaratan yang diperlukan, bank akan memproses transfer uang dan uang akan diterima oleh penerima dalam beberapa hari kerja.
Selain itu, wire transfer juga sering digunakan dalam transaksi bisnis, misalnya saat sebuah perusahaan ingin mentransfer uang ke perusahaan mitra bisnis di negara lain atau saat seseorang ingin mentransfer uang ke rekening orang tua atau kerabat yang tinggal di luar negeri.
2. Transfer uang elektronik
Transfer uang elektronik adalah jenis transfer uang yang dilakukan secara online, menggunakan aplikasi seperti LinkQu atau layanan seperti PayPal, Venmo, atau Zelle. Sistem ini digunakan untuk mengirim uang dari satu orang ke orang lain dengan cepat dan mudah. Jenis transfer uang biasanya digunakan untuk jumlah uang yang lebih kecil, seperti pembayaran keluarga atau teman, pembayaran barang atau jasa online, dll.
Proses transfer uang elektronik dimulai dengan pengirim mengirimkan uang dari akun e-wallet atau rekening banknya ke akun e-wallet atau rekening bank penerima. Dalam proses transfer, pengirim harus memberikan informasi yang dibutuhkan seperti email atau nomor telepon penerima, jumlah uang yang akan dikirimkan. Setelah itu, penerima akan menerima notifikasi dari aplikasi atau layanan yang digunakan, yang menyatakan bahwa uang telah diterima.
Keuntungan dari transfer uang elektronik adalah prosesnya yang cepat dan mudah, serta biaya yang dikenakan relatif rendah dibandingkan wire transfer. Selain itu, transfer uang elektronik juga memiliki fitur-fitur yang memungkinkan pengguna untuk melakukan aktivitas seperti cek saldo, melihat riwayat transaksi, dan lain-lain. Namun, fitur-fitur yang tersedia berbeda dari satu layanan ke layanan lain.
Contoh transfer uang elektronik
Beberapa contoh dari transfer uang elektronik yaitu, saat seseorang ingin mentransfer uang ke teman atau keluarga melalui aplikasi LinkQu, cukup transfer saja melalui fitur transfer uang LinkQu dan penerima sudah langsung menerima uang direkeningnya, dan kelebihan memakai aplikasi LinkQu yaitu Gratis biaya admin.
3. Transfer uang tunai
Transfer uang tunai adalah jenis transfer uang yang paling sederhana, menggunakan uang tunai untuk mengirim uang dari satu tempat ke tempat lain. Transfer uang tunai biasanya digunakan untuk jumlah uang yang sangat kecil, seperti pembayaran barang atau jasa.
Proses transfer uang tunai cukup sederhana, pengirim menyerahkan uang tunai kepada penerima, Penerima akan menerima uang tunai dan proses transfer selesai.
Transfer uang tunai tidak memerlukan biaya dan proses verifikasi yang rumit, dibandingkan jenis transfer lain. Keuntungan lain dari transfer uang tunai adalah uang dapat diterima secara instan dan tidak memerlukan akses ke internet atau perangkat elektronik tertentu. Namun, Transfer uang tunai sangat tergantung pada jarak antara pengirim dan penerima, dan juga bergantung pada keamanan fisik uang yang ditransfer.
Contoh Transfer uang tunai
Contohnya, saat seseorang ingin membayar barang atau jasa secara langsung, misalnya saat membeli barang di pasar tradisional, atau saat membayar jasa layanan, seperti parkir mobil atau kendaraan.
4. Check
Check adalah jenis transfer uang yang ditulis oleh bank atau perusahaan yang menjamin pembayarannya. Check dapat digunakan untuk mengirim uang dari satu orang ke orang lain atau dari satu perusahaan ke perusahaan lain. Biasanya digunakan untuk jumlah uang yang lebih besar, seperti pembayaran hipotek atau pembayaran pajak.
Proses transfer dengan menggunakan cek dimulai dengan pengirim mengisi cek dengan jumlah uang yang akan ditransfer dan memberikan cek tersebut kepada penerima. Penerima dapat mencairkan cek tersebut di bank yang ditunjuk, dengan menunjukkan identitas pribadi yang sah. Cek akan diuji keasliannya oleh bank dan akan dicairkan setelah disahkan sah.
Keuntungan dari transfer uang dengan menggunakan cek adalah pembayaran dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, dan juga memiliki tingkat keamanan yang tinggi karena cek harus ditandatangani dan divalidasi oleh bank sebelum dapat dicairkan. Namun, transfer menggunakan cek memerlukan waktu lebih lama dibandingkan transfer elektronik atau wire transfer, dan juga biaya yang dikenakan cenderung lebih tinggi.
Contoh Check
Contohnya, sebuah perusahaan ingin membayar gaji kepada karyawannya, perusahaan tersebut dapat mengeluarkan cek dengan jumlah gaji yang sesuai, lalu cek tersebut diberikan kepada karyawan untuk dicairkan di bank. Atau, saat seseorang ingin membayar pajak tanah dengan jumlah yang besar, dapat menggunakan cek sebagai pembayarannya.
5. Transfer dalam negeri
Transfer dalam negeri adalah jenis transfer uang yang dilakukan dengan sistem yang sama dengan wire transfer, tapi dilakukan dalam satu negara, dari satu bank ke bank lain dalam satu negara. Transfer ini memungkinkan pengirim dan penerima berada di dalam negara yang sama.
Proses transfer dalam negeri mirip dengan wire transfer, pengirim mengirimkan uang dari rekening banknya ke rekening bank penerima. Informasi yang diperlukan meliputi nama penerima, nomor rekening penerima, dan kode bank penerima.
Jenis transfer uang ini memiliki kelebihan yaitu prosesnya cepat dan biaya yang dikenakan relatif rendah dibandingkan transfer internasional. Selain itu, transfer dalam negeri juga memiliki keamanan yang tinggi karena dilakukan dalam lingkungan yang sama, yaitu dalam satu negara.
Contoh Transfer dalam negeri
Contohnya, saat seseorang ingin mentransfer uang ke rekening saudara yang tinggal di kota lain dalam negara yang sama, atau saat sebuah perusahaan ingin mentransfer uang ke rekening perusahaan mitra bisnis dalam negara yang sama.
6. Transfer Internasional
Transfer Internasional adalah jenis transfer uang yang dilakukan antar negara, dengan menggunakan jaringan bank yang ada di negara tujuan atau sistem pembayaran internasional seperti SWIFT. Transfer ini memungkinkan pengirim dan penerima berada di negara yang berbeda.
Proses transfer internasional hampir sama dengan wire transfer, pengirim mengirimkan uang dari rekening banknya di negara asal ke rekening bank penerima di negara tujuan. Informasi yang diperlukan meliputi nama penerima, nomor rekening penerima, dan kode SWIFT atau IBAN bank penerima.
Transfer internasional memiliki kelebihan yaitu dapat digunakan untuk transfer uang antar negara dan memungkinkan pengirim dan penerima berada di negara yang berbeda. Namun, biaya yang dikenakan cenderung lebih tinggi dibandingkan transfer dalam negeri dan proses transfer juga memakan waktu lebih lama. Selain itu, regulasi dan undang-undang yang berbeda antar negara harus diperhatikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Contoh Transfer Internasional
Contohnya, saat seseorang ingin mentransfer uang ke rekening saudara yang tinggal di negara lain, atau saat sebuah perusahaan ingin mentransfer uang ke rekening perusahaan mitra bisnis di negara lain.