Jaman sekarang kegiatan ekonomi sudah jauh berkembang pesat. Misalnya saja untuk transaksi pinjam-meminjam dana. Jika dulu saat akan meminjam uang harus pergi ke bank atau lembaga perkreditan, maka sekarang sudah jauh lebih mudah. Adanya layanan P2P Lending atau peer to peer lending, memungkinkan pihak peminjam maupun pemberi dana bisa bertemu dengan mudah.
Kemudahan tersebut, sebenarnya berdampak pada pemberi pinjaman yaitu mengalami kesulitan baik saat memilih calon peminjam yang tepat sesuai kriteria, atau melakukan transfer dana. Namun, kini sudah ada teknologi Bulk Disbursement yang bisa diandalkan. Bahas lebih jauh tentang teknologi bidang keuangan tersebut pada penjelasan di bawah ini
Sistem Layanan P2P Lending
Mungkin saja ada yang masih belum seberapa paham apa itu layanan P2P Lending. Lebih mudahnya, jika dulu ketika ingin mencari pinjaman dana, seseorang bisa jadi direpotkan. Misalnya harus pergi ke bank, lembaga perkreditan, dan lainnya. Pada sisi kreditur juga demikian, sebab harus mencari pihak debitur secara manual.
Oleh sebab itu, layanan P2P Lending ini hadir untuk mempertemukan pihak kreditur dan debitur supaya lebih mudah. Kreditur tidak perlu mencari calon debitur, sedangkan debitur juga tidak repot mencari pinjaman dana. Masalah hadir dari sisi kreditur yang kadang kesulitan untuk mendistribusikan dana pada para peminjam. Tetapi, sekarang sudah ada yang namanya teknologi Bulk Disbursement.
Adanya sistem layanan P2P Lending, yang memfasilitasi kemudahan bertemunya kreditur dan debitur, membuat aktivitas pinjam meminjam dana makin besar. Tidak jarang, beberapa kreditur merasa kebingungan soal transfer dana untuk para debitur yang jumlahnya membludak. Teknologi tersebut membantu supaya transfer dana untuk banyak tujuan dapat dilakukan dengan mudah dan singkat.
Mengapa Platform P2P Lending Perlu Menggunakan Teknologi Bulk Disbursement?
Agar Pekerjaan Lebih Efisien
Platform P2P Lending membuat mudahnya peminjam mencari kreditur. Hal ini berefek pada tidak sedikit kreditur yang bingung untuk menyeleksi masing-masing calon peminjam dana. Seleksi data untuk memastikan apakan debitur tersebut pasti bayar, memastikan entri data nomor tujuan pasti benar, dan sebagainya pasti memakan waktu. Hal ini akan membuat proses pendistribusian dana jadi rentan kesalahan. Bulk Disbursement bisa membantu dalam hal ini.
Setelah diseleksi dengan teliti, siapa calon peminjam dana yang berhak disetujui, platform P2P Lending hanya perlu menggunakan teknologi tersebut untuk mentransfer dana. Tidak perlu lagi dilakukan secara manual yang memungkinkan terjadinya kesalahan fatal. Kalau sudah begini, pekerjaan akan lebih efisien bukan?
Biaya Yang Harus Dikeluarkan Jadi Lebih Sedikit
Debitur pasti punya bermacam-macam rekening sebagai alamat tujuan nanti kemana dana pinjamannya akan ditransfer. Ini juga menjadi salah satu kesulitan yang dialami oleh platform P2P Lending khususnya dari sisi kreditur. Bagaimana tidak, jika beda bank maka dikenakan biaya admin sebesar Rp.6.500,-. Kalau memakai teknologi Bulk Disbursement ini, jelas lebih hemat.
Pada umumnya teknologi ini hanya mengenakan biaya admin untuk setiap transfer beda bank di bawah nominal tersebut. Oleh sebab itu, sekarang diketahui sudah banyak platform P2P Lending yang tertarik menggunakannya.
Transfer Dana Tidak Terbatas Waktu
Bulk Disbursement juga membantu para kreditur atau platform P2P Leading untuk mempermudah persetujuan hingga transfer dana pada debitur kapan saja. Artinya, prosesnya tidak akan terbatas waktu. Misalkan debitur sedang butuh dana terdesak, maka bisa langsung didistribukasikan saat itu juga.
Biasanya kalau meminjam uang offline via perbankan atau perkreditan, prosesnya mungkin tidak bisa dilayani pada hari libur bukan? Jadi teknologi ini bisa dikatakan menguntungkan baik pihak kreditur maupun debitur sendiri.
Itu tadi sekilas tentang apa itu P2P Leading, serta apa saja keuntungan pendistribusian dana dari platform tersebut kepada debitur dengan menggunakan teknologi Bulk Disbursement.Jika kamu salah satu bagian dari platform P2P Leading dan berminat dengan teknologi tersebut, LinkQu bisa membantu, lho.