Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital – Dalam usaha membentuk gaya hidup warga yang melakukan transaksi nontunai, sekarang hadir fasilitas uang elektronik (e-money) dan dompet elektronik atau dompet digital (e-wallet). Kedatangan tehnologi ini pasti benar-benar menolong warga yang tidak lagi ingin ribet bawa sebagian besar uang tunai saat lakukan transaksi keuangan. Cuman dengan modal kartu dan smartphone, Anda bisa bayar banyak hal.
Berdasar waktu keberadaannya, e-money memang ada terlebih dahulu. Karenanya, warga telah lebih familier dengan e-money dibanding dengan istilah e-wallet. Walau masih sama-sama terkait, ke-2 nya mempunyai perbedaan mendasar.
Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital
Ada banyak ketidaksamaan fundamental di antara ke-2 alat pembayaran cashless itu, yaitu:
Tampilan
Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital yang pertama yaitu Uang elektronik umumnya berupa fisik seperti kartu ATM dengan chip yang dipunyai (chip based) tertancap dalam media kartu atau lainnya. Sedangkan, dompet digital ialah media yang berbasiskan server (server based) maka dari itu kriteria pemakaiannya harus tersambung dengan koneksi internet lebih dahulu.
Fungsi
E-money bisa difungsikan agar semakin banyak transaksi setiap hari. Misalkan, saat bayar ongkos tol atau beli ticket masuk di tempat rekreasi. Beda hal dengan e-wallet yang cuma dapat dipakai untuk belanja di gerai off-line, beli pulsa, dan bayar listrik sampai bill BPJS.
Jumlah Saldo Maksimal
Hal selanjutnya sebagai Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital ialah jumlah saldo maksimal. Saat melakukan pengisian saldo pada e-money, Anda cuma dapat mencapai jumlah maksimal sampai Rp1 juta saja. Sementara dalam e-wallet, saldo dapat diisi sampai mencapai jumlah optimal Rp10 juta. Jika ingin melakukan transaksi dengan nominal semakin besar, Anda harus lakukan pengisian ulangi saldo.
Tingkat Keamanan
E-money belum dilengkapi dengan feature keamanan hingga rawan dipakai oleh pihak lain. Pada e-wallet, tingkat keamanan telah ditata lebih bagus. Dengan demikian, saat akan dipakai, pelanggan wajib melakukan pengaktifan nomor mobile dan pin.
Keunggulan dan Kekurangan Uang Elektronik
Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital selanjutnya yaitu uang electronic akan membantu penggunanya bertransaksi walau tidak bawa uang kontan. Pasti ini semakin aman untuk menahan kasus perampokan. Saat memakai e-money, Anda pun tak perlu ribet simpan kembalian berbentuk uang pecahan bernominal kecil, termasuk uang recehan. Wujud e-money yang sama kartu ATM akan mempermudah pemakainya bertransaksi karena mudah dibawa kemana-mana.
Sayang, maksimal jumlah saldo yang dapat dimasukkan dalam uang elektronik cuma capai Rp1 juta saja. Dengan demikian, jika akan beli barang pada harga yang makin besar, pemakainya harus terus-terusan lakukan pengisian ulangi. Belum dilengkapinya permintaan akan code akses pemakaian saat memakai uang elektronik membuat rawan disalahpergunakan oleh seseorang.
Dari sisi perawatannya, Anda juga harus extra berhati-hati dalam penyimpanan kartu uang elektronik. Masalahnya saat chip yang berada di kartu hancur dan tidak bisa dibaca, saldo dapat hangus. Pemakai tidak bisa lakukan komplain atau mengajukan pergantian dan memperoleh ganti kerugian karena sumber data dalam chip sudah hancur.
Keunggulan dan Kekurangan Dompet Digital
Sama seperti dengan uang elektronik, perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital dalam proses pembayaran memakai dompet digital bisa lebih cepat. Pemakainya tidak pakai repot bawa uang kontan dengan jumlah besar. Transaksi juga dapat selesai dengan 1 click pada monitor smartphone Anda.
Kelebihan yang lain yang dapat dinikmati saat memakai instrument pembayaran ini ialah promo. Dimulai dari potongan harga pembayaran sampai cashback memungkinkannya pemakai e-wallet bayar tagihan pada harga lebih terjangkau. Karena tiap transaksi keuangan disimpan datanya, Anda dapat lakukan kalkulasi berapakah besar ongkos yang sudah dikeluarkan dalam beragam jenis transaksi.
Tetapi sayang, karena berbasiskan pada server, dompet elektronik masih tergantung pada koneksi internet dan kekuatan daya battery smartphone. Disamping itu, pemakai pun tidak dapat lakukan transaksi di semua tempat. Umumnya cuma di merchant tertentu yang sudah bekerja bersama saja, saldo e-wallet bisa dipakai. Nominal saldo yang dipunyai juga cuma ada pada angka Rp10 juta saja.
Tentukan pilihan sesuai keperluan
Sesudah mengerti Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital berikut dengan keunggulan dan kekurangan masing-masing, Anda sebagai pemakai diharap dapat semakin bijak saat menentukan. Pilih yang mana sesuai keperluan Anda. Jika ingin yang dapat dipakai untuk transaksi simpel setiap hari seperti pembayaran tol dan transportasi publik, maka dapat memakai e-money.
Tetapi, bila dibutuhkan untuk pembayaran dengan jumlah yang lebih besar seperti BPJS, tagihan tv berlangganan, pembayaran token listrik, Anda dapat pilih e-wallet. Dengan saldo yang makin besar, e-wallet dapat penuhi keperluan transaksi semacam ini. Sebelumnya, pastikan supaya handphone pada keadaan menyala karena sebagai penyambung dengan server.
Sesudah Anda mengetahui Perbedaan Uang Elektronik dan Dompet Digital, sekarang waktunya memilih untuk pilih yang mana lebih Anda perlukan dalam transaksi setiap hari.
