Apa itu digital nomad? – Dunia digital yang berkembang makin cepat membuat segala hal jadi berasa berbeda jika dibanding dengan jaman dulu. Beragam kemudahan dapat kita peroleh dengan instant seperti informasi, beli beberapa barang lewat cara online bahkan juga bimbingan belajar yang bisa didapat melalui digital. Bersamaan perubahan jaman, ada istilah digital nomad yang sekarang ini lagi banyak dijalankan oleh beberapa millenial.
Sebenernya apa itu digital nomad?
Apa itu digital nomad?
Digital nomad adalah sebuah istilah di mana seorang memilih untuk bekerja secara lepas dan manfaatkan tehnologi hingga tidak terikat oleh waktu dan tempat. Seorang tersebut bisa bekerja kapan saja tanpa perlu pusing memikir bangun pagi dan bekerja sampai malam. Digital nomad juga tak perlu tiap hari tiba ke kantor karena mereka bisa bekerja dimanapun seperti perpustakaan, coffee shop, rumah bahkan bisa saja di pantai. Seorang digital nomad tidak mempunyai ketergantungan waktu dan tempat dalam bekerja hingga mereka dapat mandiri untuk kerjakan suatu hal yang sesuai hati dan ketertarikan. Asal ada koneksi internet, kamu bisa bekerja dech!
Macam-Macam Digital Nomad
- Seorang freelancer yang profesinya sebagai penulis lepas, web programmer, bahkan juga admin media sosial yang mengurusi asset client dengan membuat campaign online atau content
- Professional yang bekerja secara mandiri dengan buka konseling, akuntan atau perlindungan hukum yang lain
- Enterpreneur yang atur teamnya memakai tools online
- Seorang yang jual produk digital seperti ebook, tutorial, web, print art, dan yang lain
- Seorang yang manfaatkan dunia digital untuk berkreasi seperti YouTuber yang memperoleh pendapatan dari jumlahnya views atau subscriber atau influencer yang sering memperoleh sponsor
Beragam Tantangan Saat Menjadi Digital Nomad
Nach, saat sebelum kami membagi panduan apa itu digital nomad, sebaiknya Anda ketahui dahulu apa tantangan yang kerap ditemui seorang digital nomad. Mari kita baca!
1. Susah Memperoleh Kontribusi Terkait Pekerjaan
Saat Anda bekerja sendiri secara nomaden, itu maknanya Anda harus terlatih bekerja secara mandiri.
Ini tidak gampang. Karena, Anda tidak dapat bertanya atau minta bantuan kepada rekanan kerja langsung bila mendapati masalah tugas. Khususnya, berkaitan hal tehnis.
Disamping itu, perbedaan area waktu dengan rekanan kerja atau client dapat menjadi kendala tertentu. Walau komunikasi lewat e-mail atau chat dapat dilaksanakan, tetapi tidak seefektif bekerja pada sebuah kantor.
2. Masalah Internet
Sebagai digital nomad, kegiatan kerja Anda akan dikerjakan lewat cara online. Itu berarti Anda harus mempunyai akses internet yang bisa diandalkan.
Sayang, tidak seluruhnya lokasi yang Anda datangi menyediakan akses wifi. Pikirkan bila Anda harus memburu deadline dan internet Anda memiliki masalah.
Disamping itu, pemakaian wifi pada tempat umum lebih rawan, terlebih bila ada penyelusup yang manfaatkan kelemahan jaringan. Apa lagi bila Anda tengah terhubung file private perusahaan.
Tidak itu saja, saat Anda pelesiran ke negara yang berbeda, Anda perlu ikhlas menukar SIM card sesuai operator di negara itu. Belum juga bila rupanya paket internet di negara itu lumayan mahal.
3. Susah Memperoleh Lokasi yang Nyaman untuk Bekerja
Jadi digital nomad kedengar menarik karena Anda dapat bekerja di lokasi yang membahagiakan. Misalnya di kafe, villa atau di tepi pantai sekalian melihat sunset.
Tapi, apa semua tempat itu nyaman untuk bekerja?
Bisa jadi lokasi yang Anda datangi penuh oleh pengunjung . Maka, Anda susah fokus. Belum juga bila Anda pun tidak memperoleh meja atau bangku yang pantas. Bukannya vibes bekerja jadi membahagiakan, Anda malah depresi karena susah konsentrasi.
4. Susah Atur Keproduktifan Jam Kerja
Jadi digital nomad mewajibkan Anda jeli dalam membagikan waktu kerja. Inilah tantangan untuk seorang pemula.
Apa lagi jika Anda ambil banyak proyek dan mempunyai load kerja yang banyak. Bisa jadi Anda akan kehilangan peluang untuk lakukan aktivitas traveling di tujuan itu karena repot memburu deadline.
5. Pendapatan yang Tidak Menjanjikan
Sebagai seorang digital nomad, Anda harus juga realitas jika pendapatan Anda kemungkinan tak tetap.
Di satu waktu, ada saatnya kemungkinan Anda sedang kebanjiran job hingga penghasilan Anda bertambah. Tetapi, saat waktu proyek Anda usai, mau tidak mau Anda harus menanti job yang baru dalam saat yang tidak jelas.
Karenanya, sangat penting untuk Anda dapat jaga jalinan baik dengan client. Janganlah lupa untuk mengelola keuangan Anda sebijak-bijaknya . Maka, kebutuhan hidup Anda dapat selalu terpenuhi.
Sukses Jadi Digital Nomad
Jadi seorang digital nomad tentunya mempunyai tantangan tertentu. Apa lagi untuk seorang yang baru saja mengawali karier ini tentu pusing dengan project yang tidak juga ada. Jadi digital nomad juga perlu kesabaran dan usaha yang tinggi, lho!
Tentukan Bidang yang Kamu Kuasai
Menjadi digital nomad tentunya kamu perlu loyalitas yang tinggi. Maka dari itu, pilih sektor tugas yang kamu gemari dan pasti kamu kuasai. Bila kamu sukai menulis, kamu dapat manfaatkan ketrampilan kamu jadi seorang blogger yang bisa manfaatkan Adsense atau bila kamu benar-benar cermat dalam menginput data, kamu dapat melamar jadi seorang data entry.
Gunakan Aplikasi atau Fasilitas Digital Semaksimal Mungkin
Sebagian orang mengatakan jika media sosial sebagai toxic yang bisa memengaruhi psikis. Kenyataannya, jika kamu memakai media sosial secara baik kamu bisa memakainya untuk memperoleh pendapatan, lho! Banyak media sosial atu web yang dipakai untuk mempromokan tugas freelance. Oleh karena itu, bikinlah akun-akun di web pekerjaan dan bikinlah cv-mu semenarik mungkin. Ini tidak tutup peluang untuk dilirik oleh perusahaan yang memerlukan karyawan terlepas lho!
Mengumpulkan Portfolio
Punyai hasil kreasi dari tugas sebelumnya? Tidak boleh ditaruh sendirian! Mengumpulkan semua portfolio kamu dan atur berbentuk yang gampang dibaca. Karena ada portfolio ini akan mempermudah kamu untuk melamar ke perusahaan yang memerlukan seorang pekerja lepas. Dari portfolio yang kamu kumpulkan akan terlihat di bagian yang mana kamu benar-benar kuasai.
Batasi Waktu Bermain dan Bekerja
Menjadi digital nomad yang sukses secara keuangan? Pintar-pintarlah membagikan waktu di antara bermain dan bekerja apa lagi buat kamu yang akan mengawali tugas ini. Janganlah sampai pengeluaran semakin besar dari penghasilan yang tidak pasti datangnya. Habiskan waktu dengan mengeksplor beberapa tempat baru bahkan juga travelling keliling dunia boleh-boleh saja, tetapi jika dapat lurus sebanding dengan beberapa proyek yang didapat ya.
Tertarik Jadi Digital Nomad Sekarang?
Banyak alasan menjadi seorang digital nomad. Tetapi, tantangan yang hendak ditemui pun tidak gampang. Kami telah mengulasnya dengan komplet di atas.
Untungnya, di artikel ini Anda telah belajar beragam panduan menjadi apa itu digital nomad. Dimulai dari mendapati argumen yang kuat, membuat portofolio, sampai mempersiapkan tabungan yang cukup.
Janganlah lupa untuk bertanggungjawab, disiplin dan berikan motivasi diri agar sukses jadi digital nomad sukses. Tidak perlu mengulang-ulang kekeliruan dari yang lain.
