Sekarang kita semua bisa lebih tenang saat membeli polis asuransi. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah merilis dua sistem digital penting: Database Agen Asuransi Indonesia card and Database Polis Asuransi Indonesia. Dua inisiatif ini dirancang untuk memperkuat industri perasuransian nasional, sekaligus melindungi kamu sebagai nasabah.
Peluncuran database ini bukan hanya sekadar proyek teknologi, tetapi juga bentuk nyata transformasi menuju sistem keuangan yang lebih terbuka, transparan, dan akuntabel.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar, menyampaikan bahwa peluncuran ini adalah bagian dari komitmen penuh OJK dalam membangun sistem keuangan yang bisa dipercaya.
“Ini adalah langkah yang memang harus dilakukan dan malah harus diakselerasi. Kalau komitmen kami di OJK, mulai dari pelaksanaan berbagai sistem informasi, aplikasi, pelaporan, perizinan, dan kemudian gilirannya nanti pengawasan, dan di belakangnya adalah pengaturan yang terintegrasi,” kata Mahendra (1 Juli 2025).
Apa Fungsi Dua Database Ini?
1. Database Agen Asuransi Indonesia
Kita bisa cek apakah agen asuransi yang menawarkan produk ke kita benar-benar terdaftar resmi atau tidak. Sistem ini juga terhubung dengan platform perizinan digital OJK bernama SPRINT, dan setiap agen resmi akan punya QR Code sebagai identitas digitalnya.
Langkah ini bukan cuma melindungi konsumen, tapi juga memudahkan perusahaan asuransi, asosiasi, dan OJK untuk memverifikasi data agen secara akurat.
2. Database Polis Asuransi Indonesia
Kalau kamu sudah punya polis, database ini menyimpan data lengkap dan detail per polis yang dilaporkan setiap bulan oleh perusahaan asuransi melalui sistem APOLO milik OJK.
Isinya meliputi:
- Nama pemegang polis
- Jenis manfaat yang diberikan
- Cara risiko dikelola
Tujuannya adalah memperkuat sistem pengawasan berbasis risiko dan mendukung program penjaminan polis yang sedang dikembangkan.
Apa Manfaatnya Buat Kita?
Menurut Ogi Prastomiyono, Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun, database ini akan sangat membantu meningkatkan kepercayaan publik terhadap industri asuransi.
“Peluncuran hari ini adalah langkah awal. Efektivitas kedua sistem ini hanya akan optimal jika seluruh pemangku kepentingan menjalankannya secara konsisten dan kolaboratif,” ujar Ogi.
Sebagai masyarakat, kita bisa langsung cek legalitas agen asuransi tanpa harus bingung lagi. Bagi perusahaan, pengelolaan data jadi lebih efisien. Sedangkan bagi OJK, data ini jadi fondasi untuk merancang kebijakan yang akurat dan berbasis fakta.
Kenapa Ini Penting?
Karena maraknya penipuan berkedok agen asuransi, kehadiran sistem seperti ini bisa meminimalkan risiko dan memberikan perlindungan nyata. Kita bisa lebih waspada dan tidak mudah tergiur janji manis agen yang ternyata ilegal.
Kami mendukung penuh langkah OJK ini. Sebagai bagian dari ekosistem keuangan digital, kami percaya bahwa transparansi dan keamanan adalah kunci utama dalam membangun kepercayaan. Pastikan kamu selalu cek legalitas agen dan polis sebelum membeli produk asuransi apa pun.
Lebih baik waspada dari awal, daripada menyesal kemudian.