Informasi penting dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengenai modus penipuan terbaru yang menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Seiring berkembangnya teknologi, penipu pun semakin canggih dalam mencari celah untuk menipu masyarakat yang kurang waspada. Kali ini, mereka menawarkan investasi bodong dengan janji-janji terkait server AI.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, menjelaskan bahwa tren penipuan ini semakin marak. “Penawaran investasi bodong muncul lagi modus baru, sekarang tren ini seperti investasi ilegal yakni bisnis menawarkan server AI,” ungkapnya dalam sebuah konferensi pers yang digelar pada Selasa (1/10/2024).
Friderica, yang biasa dipanggil Kiki, menjelaskan lebih lanjut bahwa masyarakat seringkali lengah karena menganggap teknologi AI adalah sesuatu yang sedang berkembang pesat dan penuh potensi. Namun, di balik penawaran yang menggiurkan ini, tersimpan risiko besar. “Padahal itu investasi bodong. Banyak masyarakat kemudian tertarik, ternyata setelah transfer, uangnya tidak kembali,” ujarnya.
OJK mengingatkan kita semua untuk tetap waspada terhadap penawaran yang terlihat mudah dan fantastis. Di balik kemudahan itu, sering kali terdapat jebakan yang bisa merugikan secara finansial. “Jadi banyak sekali modus seperti ini. Masyarakat harus semakin waspada, semakin aware berbagai penipuan, trennya, modusnya berubah-ubah. Ada saja inovasi mereka (penipu) untuk mendapatkan, mencari manfaat, keuntungan dari masyarakat yang tidak waspada,” tutupnya.
Melihat perkembangan ini, kita di LinkQu merasa penting untuk berbagi informasi ini agar kita semua bisa lebih berhati-hati. Dalam dunia yang semakin canggih, penipu pun tidak ketinggalan berinovasi untuk memanfaatkan kelemahan masyarakat. Oleh karena itu, mari kita semua tetap waspada dan tidak mudah tergiur oleh janji-janji investasi yang tidak masuk akal.
Kita harus terus saling mengingatkan untuk selalu melakukan pengecekan mendalam sebelum memutuskan untuk berinvestasi, terutama ketika melibatkan teknologi yang sedang naik daun seperti AI. Jangan sampai kita menjadi korban selanjutnya dari modus investasi bodong yang terus berkembang.