Kita semua tahu bahwa maraknya transaksi judi online menjadi ancaman serius bagi kesejahteraan masyarakat, baik dari sisi keuangan maupun kesehatan mental. Aktivitas ini sering kali berakhir dengan kerugian bagi para pelakunya. Hal ini sangat meresahkan, hingga Presiden Prabowo mengeluarkan perintah khusus kepada Kapolri untuk membentuk satuan tugas pemberantasan judi online agar kegiatan ini dapat diberantas dan dihentikan secepatnya.
Sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga keamanan layanan dan melindungi konsumen, LinkQu terus memperketat akses layanan yang kami sediakan. Kami memahami bahwa sebagai penyelenggara jasa pembayaran berizin, ada risiko bahwa layanan kami dapat disalahgunakan untuk aktivitas ilegal, seperti judi online. Oleh karena itu, kami menerapkan berbagai langkah preventif untuk memastikan bahwa hal ini tidak terjadi.
CEO PT Tri Usaha Berkat, Reza Ishaq Maulana, menegaskan, “Dalam menjalankan bisnis, kami selalu mengacu pada peraturan dan hukum yang berlaku di Indonesia. Kami juga menjunjung tinggi prinsip keamanan dan integritas layanan, karena sering kali aktivitas judi online mencoba menyusup melalui penyelenggara jasa pembayaran dengan manipulasi data dan penyamaran transaksi.” Hal ini disampaikannya pada 6 November silam di kantor kami.
Kami di LinkQu berkomitmen untuk menjaga standar kepatuhan yang tinggi, baik terhadap Bank Indonesia maupun pemerintah Indonesia. Bisnis transfer dana tidak sekadar perpindahan uang, namun mengandung nilai moral dan prinsip kepatuhan. Oleh karena itu, kami terus bekerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk menindak para pelaku dan penyelenggara bisnis haram ini agar dapat dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.
“Sebagai penyelenggara jasa pembayaran berizin, kami sangat terbuka untuk bekerja sama dengan kepolisian dalam memerangi judi online, apa pun bentuk dukungan yang diperlukan. Kami juga semakin intensif dalam memantau dan menganalisis profil transaksi untuk mencegah adanya aktivitas ilegal,” tegas Reza.
Selain itu, LinkQu juga memastikan bahwa semua proses pendaftaran akun merchant dilakukan secara profesional dan sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Merchant yang terindikasi melakukan penyalahgunaan layanan untuk kegiatan ilegal segera kami blokir. Hingga saat ini, hampir 100 merchant telah kami tutup akses layanannya karena diduga terlibat dalam transaksi ilegal, baik berdasarkan laporan masyarakat maupun instruksi dari kepolisian.
Kami juga secara berkala melaporkan transaksi mencurigakan kepada PPATK untuk dapat ditindak lebih lanjut. Langkah-langkah ini kami lakukan untuk memastikan integritas layanan dan perlindungan konsumen.
LinkQu menyambut baik pembentukan Satuan Tugas Penanggulangan Perjudian Online oleh Kapolri dan siap bekerja sama erat untuk penegakan hukum. Kami berharap komitmen ini juga diambil oleh penyelenggara jasa pembayaran lainnya agar bersama-sama dapat memberantas judi online.
Dalam upaya kami untuk menciptakan ekosistem digital yang aman dan berintegritas, kami juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya literasi keuangan. Rendahnya literasi keuangan masyarakat membuat mereka mudah terpedaya oleh tawaran investasi yang tidak masuk akal dan berujung merugikan. Dengan meningkatkan pemahaman akan keuangan, kita bersama dapat memerangi aktivitas ilegal yang meresahkan ini.
Pada akhirnya, kita semua berharap agar seluruh aktivitas ilegal ini dapat punah seiring meningkatnya literasi keuangan masyarakat dan tindakan tegas dari pihak berwajib. LinkQu hanya memiliki satu aplikasi resmi yang berizin dan diawasi oleh Bank Indonesia, yaitu LinkQu. Kami mengingatkan kalian untuk selalu waspada dan tidak terpedaya oleh pihak-pihak yang mencoba mencatut nama kami untuk melakukan aksi penipuan.
